20190110

Hehe

Dusta. Penuh dusta banget ya postingan terakhir bilang mau rajin update ternyata aku baru nongol setahun kemudian. BAHHHH. Mohon maaf pemirsa, aku hanyalah manusia biasa yang doyan berangan-angan tapi banyak males dan banyak lupanya....

Mowi sudah setahun!
Waw tidak terasa ya... Buntelan cilokku yang dulu nggak bisa apa-apa sekarang udah bisa marah-marah dan akting nangis. Alhamdulillah...

Checking in first, for now.

20180319

Hai Aku Kembali Lagi!

... setelah hampir setengah tahun menghilang.

Apa penyebabnya?
Penyebabnya adalah munculnya satu makhluk bulat per 4 Desember 2017 yang bikin jadwal harianku diatur ulang, prioritasku berubah total, kebahagiaanku meningkat tajam dan begitu pula kelelahanku. Siapa yang sempat nulis blog post ketika punya newborn? I salute you if you do! Semenjak ada Mowi, aku nggak sempet nulis blog padahal udah banyak ide tulisan yang mau kubuat. Boro-boro nulis, buka laptop gitu mana sempet kan karena sekalinya ada waktu luang aku milih tidur atau makan. Mandi jadi pilihan terakhir hahahaha

Terus sekarang bisa nulis pun karena aku sudah kembali masuk kantor~ kantor saat ini adalah me time favoritku selain ikut ketiduran setelah nyusuin Mowi. Terus ya, bisa nulis di kantor deh. Kebeneran kantor juga belum banyak kerjaannya jadi aku bisa nulis-nulis begini hehehehe

Ada banyak cerita yang mau aku bagi di blog, terutama proses kelahiran Mowi (yang sudah tentu b aja dan tanpa foto, wkwk) dan pengalamanku kenalan sama Mowi setelah Mowi lahir... termasuk juga cerita baby blues dan cerita menyusui Mowi. FIX BANGET INI BLOG GANTI YA JADI BLOG EMAK-EMAK?!

Toodles!

20171019

USG 4D @ Brawijaya Clinic Bandung

Hee? Tetiba USG 4D aja ini Mowi?

Iya, kepengen Apanya! Apanya Mowi ini selalu tidak ingin tahu jenis kelamin Mowi, jadi selama ini setiap kontrol bulanan kami selalu minta dokter untuk merahasiakan jenis kelamin Mowi supaya jadi kejutan aja pas lahiran.. tetiba minta USG 4D. Nggak ada angin, nggak ada hujan... pokoknya minta USG 4D dengan alasan: "Supaya album foto Mowi lengkap, nanti adik-adiknya (!!!) juga bakalan punya, dialbumin gitu... cepet cari yang murah,". OKE SIAP BOS.

Googling lah aku, demi mencari klinik yang menyediakan jasa USG 4D murah meriah tapi tetap berkualitas. Dari hasil pencarian ini ketemu beberapa klinik, salah satunya ada di deket kantor, cuma 8 menit aja waktu tempuhnya kalau pakai mobil. Tapi hati ini belum sreg, karena entah kenapa kok nggak ada reviewnya dan pas lihat page FB nya rada gimanaaa gitu kurang sreg aja ke hati ini. Padahal klinik ini memenuhi semua kriteria pencarianku: murah cuma 250ribu, bisa print foto, dekat dengan kantorku, buka setiap hari. Ternyata yang bikin aku nggak sreg itu adalah..... 1) pendaftaran klinik hanya dibuka by phone, jam 13.00 setiap harinya dan itu BEREBUT BANGET, 2) jam konsultasi hanya malam, 3) hanya terima 20 pasien setiap hari, bagus sih tapi berhubung poin pertama daftarnya aja udah sulit kan jadi males yah...

Terus nemu lagi di daerah Kopo, harga mirip-mirip, tapi ya di Kopo, jauh banget... dan hanya bisa sore-malem gitu, makin males fix. Nelepon ke Lab Pramita, karena ada satu review bilang di Pramita ini cetak fotonya unlimited tergantung banyaknya pose si bayi yang kelihatan plus teknisi radiologinya memeriksa janin dengan seksama, eh muahal banget hitungannya jutaan. Hiks, nasib emak-emak ingin gaya tapi on budget :))

Lagi galau menentukan pilihan, eh pertolongan Allah yang sungguh sangat dekat itu, datang. Grup WA prenatal yogaku (more on this later ya!) juga bahas tentang USG 4D dan muncullah hilal petunjuk....

20171013

So-Called Babymoon at Blackbird Hotel

Seperti yang sudah kuceritain di post sebelumnya: Aa pulang! Berhubung 6 minggu itu waktu yang lama untukku dan Mowi berjauhan sama Aa, jadi dari 2 minggu sebelum pulang aku rekues: Aa pulang aku mau wisata ya...... pusing dengan segala urusan selama berjauhan LDM, jadi aku merasa perlu diberi reward hahaha padahal selama LDM juga berkali-kali stress terus cuma bisa vidcall atau nelepon sambil nangis. Lemah, cih! Tapi yang terpenting adalah Aa setuju, yay! Mungkin sama kangennya, sama stressnya dan meskipun selama 6 minggu di Papua Aa banyak wisata lihat banyak tempat-tempat indah sampai lihat rombongan lumba-lumba dan berendam air panas, Aa tetap butuh liburan yang sesungguhnya.

Begini nasib foto self-timer, blur, Kak :(
Jadi waktu Aa bilang oke, aku diberi tugas untuk survey lokasi alias survey tempat nginep karena wisatanya sih so pasti di sekitaran Kota Bandung tercinta. Males nyupir jauh, we're on a tight budget and a tight schedule, dan lokasi gak masalah untuk kami karena yang penting mah menghabiskan waktu berduaan aja (eh, bertiga sih sama Mowi ya, Nak, hehehe)... Aku pun langsung semangat cari hotel-hotel lucu yang lagi berjamur di Bandung dan sekitarnya, baca-baca review dan banding-banding harga. Setelah bertapa beberapa hari, akhirnya aku booklah satu kamar di Blackbird Hotel. Alasannya: 1) hotelnya lucu dan masuk budget, 2) masih di Bandung, Cihideung gitu lho kek Setiabudi coret kan, 3) dikasih pinjam piyama lucu dan 4) ada bathtubnya (rekues Aa si maniak berendam ini sih). Asyik abis, kan, dengan harga on budget (kurang dari 1 juta per malam) bisa dapet kamar ber-bathtub!

Proses booking Blackbird Hotel ini bisa dilakukan via aplikasi kayak Traveloka gitu, tapi aku waktu kemarin sih book langsung ke hotelnya via telpon yang dilanjut via watsap. Stafnya sangat membantu selama proses booking, karena sigap banget begitu kita tulis detail booking kita kek jenis kamar, tanggal menginap dan jumlah tamu plus rekues-rekues gitu responnya cepat dan jelas (meskipun nggak secepat admin olshop ya haha). Begitu kita deal, staf hotel langsung kirim no rekening untuk pembayaran deposit booking (50% room rate). Easy peasy, kan? Staf yang responsif ini juga membantu sekali waktu kemarin aku mau ganti hari nginep, berhubung ada keluarga Aa mau ke Bandung di hari kita mau wisata, aku minta untuk geser sehari dan langsung dibantu. Senangnya! Terus dengan baiknya, staf di telepon bilang gini waktu aku bilang aku mau babymoon: "Kamarnya kami kasih yang di lantai dasar ya, Ibu, lagi hamil kan biar nggak naik tangga," Simpel banget tapi aku si ibu hamil sensitif langsung nyeeees gitu rasanya hahahaha Oh iya untuk harga aku kurang paham perbedaannya soalnya tipissss banget bedanya antara Traveloka dan booking langsung gini.

Begitu kamar booked, aku langsung minta cuti dan bilang ke mamah ayah, 2 hari aku sama Aa gamau diganggu ya! Aku pun lapor Aa dengan senang, yang disambut dengan..... Aa gak dapet sinyal HAHAHAHAHA

20171006

Kopi Darat

Setelah 6 minggu Aa di lapangan, setelah 6 minggu berjauhan.... setelah 6 minggu cuma bisa sms, telpon, watsap dan vidcall, hari ini Aa pulang! YAY ALHAMDULILLAH YAAAAA :)

Dari 3 hari lalu Aa sudah bilang akan pulang weekend ini, tapi baru fix pulang hari Jum'at 2 hari lalu. Senangnyaaaaaa akhirnya suamiku pulang, akhirnya perjalanannya di Papua selesai juga. Nggak usah ditanya senangnya gimana, nyengir teruuuuuuuuusssssss :) Mowi pun jumpalitan ketularan oksitosin yang ngalir hahahahaha

Tapi usut punya usut, kenapa aku deg-degan ya. Rasanya kayak mau kopi darat sama pacar online, hahahaha rasanya tuh kayak udah kenalan di medsos terus mau ketemuan. Buset pagi ini bahkan aku pakai parfum dobel dan itu botol parfum aku bawa di tas kerja HAHAHAHA nervous, kaliiiii. Aa minta jemput, aku pun memastikan diri ini siap untuk jemput alias booking Menel dari kemarin malam. Kan nggak mau jemput Aa masa pakai ojek online, mau mesra-mesraan bahas kangen masa didengerin supir hihihihi

Seneng ih, rasanya ini kayak balik lagi ke zaman kuliah ketika aku mau ketemuan sama Aa setelah ditinggal ke lapangan. Deg-degannya sama banget, bahkan kupu-kupu di perut juga ada lagi! Bedanya yaaa sekarang udah ada Mowi, yang ikut senang jumpalitan karena mau ketemu Apanya, mau diajak ngobrol langsung nggak via video call. Hihi, senang ya, Nak? Bedanya yaaa, ini suamikuuuu! Suamiku pulang! Alhamdulillah, yaaa :) Semoga perjalanan menuju Bandungnya lancar dan semoga jalanan menuju rumah dari titik penjemputan nanti juga bersahabat supaya nggak senewen.

Anyway, seperti yang sudah-sudah, setiap kali pulang dari lapangan Aa pasti drop badannya. Kayaknya efek adrenalin yang mulai meluruh dan efek badannya nggak mau jauh-jauh dari Papua si tanah kecintaan. Semoga segera pulih ya nanti di rumah, jadi bisa langsung wisata (banyak mauuuu dasar). I'll see you soon!